Perjalanan hidup memang mengurai kisah
Ada sedih, ada senang
Ada tawa dan deraian air mata
Suatu malam aku menundukan kepalaku
Di saat hatiku sedang dirundung kalut, nestapa yg rasanya tak ad penyelesaiannya
Ku buka ingatanku, menyusuri kenangan demi kenangan
Ada sedih, ada senang
Ada tawa dan deraian air mata
Suatu malam aku menundukan kepalaku
Di saat hatiku sedang dirundung kalut, nestapa yg rasanya tak ad penyelesaiannya
Ku buka ingatanku, menyusuri kenangan demi kenangan
Sampailah pada sebuah kotak luka yang masih terbuka
Luka yang masih berdarah darah
Aku tak tau mengapa luka itu begitu besar
Namun sudah tidak lagi meninggalkan sakit
Luka itu yang paling besar diantara luka lainnya
Hingga darahnya menyembur dan masuk pd lika lainnya
Ternyata
Luka itu adalah rasa kehilangan, kehilangan yang tak pernah aku ikhlaskan
Seolah olah ingatanku sudah berdamai denganya
Tapi ternyata bathinku masih sgt meratapinya
Kehilangan seseorang yang sangat ingin kulihat bahagia
Sangat ingin kulihat senyum merekah dl wajahnya
Yg tidak akan pernah lg kulihat air mata membasahi sujudnya
Kehilangan seorang ibu
Luka itu adalah rasa kehilangan, kehilangan yang tak pernah aku ikhlaskan
Seolah olah ingatanku sudah berdamai denganya
Tapi ternyata bathinku masih sgt meratapinya
Kehilangan seseorang yang sangat ingin kulihat bahagia
Sangat ingin kulihat senyum merekah dl wajahnya
Yg tidak akan pernah lg kulihat air mata membasahi sujudnya
Kehilangan seorang ibu
Ternyata dirimulah sumber lukaku selama ini
Kehilanganmu telah mengubah duniaku
Mengambil separuh jiwaku
Membuat duniaku dipenuhi kebahagiaan yg semu
Ternyata beginikah rasa sesal yg sesungguhnya
Rasa penyesalan yang sangat dalam
Disaat kita telah kehilangan waktu
Dengan seseorang yg tak mampu kita bahagiakan semasa hidupnya
Seseorang yang selalu berderai air mata
Menahan kesedihan demi orang lain
Padahal nalurinya sangat terluka
Dan bodohnya
Aku adalah alasannya bertahan
Padahal dirinya sangat menderita
Kehilanganmu telah mengubah duniaku
Mengambil separuh jiwaku
Membuat duniaku dipenuhi kebahagiaan yg semu
Ternyata beginikah rasa sesal yg sesungguhnya
Rasa penyesalan yang sangat dalam
Disaat kita telah kehilangan waktu
Dengan seseorang yg tak mampu kita bahagiakan semasa hidupnya
Seseorang yang selalu berderai air mata
Menahan kesedihan demi orang lain
Padahal nalurinya sangat terluka
Dan bodohnya
Aku adalah alasannya bertahan
Padahal dirinya sangat menderita
Berulang kali kuucapkan ikhlas atas kepergianmu
Tapi ternyata aku berdusta
Hidupku sangat kosong
Aku merasa ada yg hilang
Sesuatu yang akan membuat hariku tenang
Sesuatu yg akan menguatkan langkahku
Sesuatu yg membimbing jalanku
Sesuatu yg hilang itu adalah doamu
Tapi ternyata aku berdusta
Hidupku sangat kosong
Aku merasa ada yg hilang
Sesuatu yang akan membuat hariku tenang
Sesuatu yg akan menguatkan langkahku
Sesuatu yg membimbing jalanku
Sesuatu yg hilang itu adalah doamu
Doa yg menjadi pembuka ridho Tuhan
Doa yg membuka pintu langit
Sungguh aku lah orang yg benar benar rugi
Kehilangan doa dr bibirmu
Dan ternyata itu alasan lukaku msh menganga
Doa yg membuka pintu langit
Sungguh aku lah orang yg benar benar rugi
Kehilangan doa dr bibirmu
Dan ternyata itu alasan lukaku msh menganga
Lalu bagaimana aku menutup luka itu
Padahal aku sudah memaafkan masa lalu
Masa lalu yg penuh air mata dan kesepian
Ajarkan aku untuk benar benar melepasmu
Hinga aq bs menjalani lg hidupku
Aku bisa bertahan
Walau tanpa doa darimu
Ridho Tuhan yang Hilang
Padahal aku sudah memaafkan masa lalu
Masa lalu yg penuh air mata dan kesepian
Ajarkan aku untuk benar benar melepasmu
Hinga aq bs menjalani lg hidupku
Aku bisa bertahan
Walau tanpa doa darimu
Ridho Tuhan yang Hilang
Izinkan aku bahagia mah
Bahagia yg sebenar benarnya
Bahagia yg sebenar benarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar