#StoryAboutJapan
Karena ga lama lagi saya akan meninggalkan negara singgah yg saya cintai ini, maka saya akan mulai merangkai tulisan ttg hal2 yg saya dapatkan disini. Sbg kenang2an yg akan saya ingat selalu.
#dalem
Dan sbg saran buat kalian yg lagi mau nyari negara singgah buat tinggal yg ramaaahhh emak2 beranak. Pilihannya adalah Jepang. YakBenerBanget
Nah Kali ini saya mau cerita salah satu hal yg Bikin saya Betah Di Jepang apalagi kalo udah beranak pinak, Secara ketiga anak saya smuanya lahir disini.
Walaupun dalam beberapa hal seperti biaya tempat tinggal, biaya sekolah, makanan, pakaian dn beberapa kebutuhan hidup dsini muahaalll tapi banyak skali kemudahan yg dberikan pemerintah sini, sehingga sangat membantu sekali buat saya dlm menghemat biaya.
Nah salah satunya adalah adanya tunjangan anak. Dan ga tanggung2 jumlahnya juga mnurut saya sgt lumayan, dari tunjangan kelahiran saat anak lahir, setelah kelahiran anak, lalu ada juga tunjangan bulanan dan subsidi biaya kesehatan sampai dengan anak umur 15 tahun atau SMP kelas 3.
1. Tunjangan Kelahiran
Penduduk yang melahirkan akan diberi tunjangan kelahiran yg dsebut Shussan Ikuji Ichijikin. Jd kita dapet bantuan biaya lahiran, untuk lahiran normal maksimal 420.000 yen (sekitar 57 juta). Jika biaya kelahiran lebih besar daripada tunjangan, kita tinggal membayar kekurangannya ke rumah sakit. Dan begitu pula sebaliknya, jika biaya kelahiran lebih murah, kita tetap dapat mengurus surplus tunjangan tersebut. Waktu saya melahirkan anak pertama, saya malah dkasih uang 50.000 yen karena trnyata biaya lahirannya masih dbawah 420.000 yen. Untuk anak kedua dn ketiga, saya nambah sekitar 80.000 yen an, tapi sungguh worth it bgt dgn fasilitas rs nyaa, makanan dll nya, coba bandingin sm negaraa berapi bs bayar berapa akuu untuk rs dgn fasilitas yg sama, apalagi rs yg bagusss2 banyaknya bukan rujukan bepejeesss..
Penduduk yang melahirkan akan diberi tunjangan kelahiran yg dsebut Shussan Ikuji Ichijikin. Jd kita dapet bantuan biaya lahiran, untuk lahiran normal maksimal 420.000 yen (sekitar 57 juta). Jika biaya kelahiran lebih besar daripada tunjangan, kita tinggal membayar kekurangannya ke rumah sakit. Dan begitu pula sebaliknya, jika biaya kelahiran lebih murah, kita tetap dapat mengurus surplus tunjangan tersebut. Waktu saya melahirkan anak pertama, saya malah dkasih uang 50.000 yen karena trnyata biaya lahirannya masih dbawah 420.000 yen. Untuk anak kedua dn ketiga, saya nambah sekitar 80.000 yen an, tapi sungguh worth it bgt dgn fasilitas rs nyaa, makanan dll nya, coba bandingin sm negaraa berapi bs bayar berapa akuu untuk rs dgn fasilitas yg sama, apalagi rs yg bagusss2 banyaknya bukan rujukan bepejeesss..
Enakkk kaann .. makanya kalo beranak dsini ga perlu pusing2 mikirin biaya lahiran, emak cuman fokus latihan nafass buat lahiran đ
đ
, scara dsini dokternya smua pro normal, jarang bangett bahkan hampir rata2 ga ad yg pro sc kecuali ad kondisi2 trntentu dr si ibu pd saat kehamilan atau pd saat proses prsalinan yg mengharuskan untuk sc.
2. Tunjangan Anak
Nah setelah anak lahir, ada lagi tunjangan yg dberikan. Di Jepang, setiap anak yang berusia di bawah 15 tahun berhak mendapatkan tunjangan bulanan atau disebut dengan ĺ 獼ćĺ˝ (jidou teate) . Nominalnya 10,000 yen (sekitar 1,4 juta/bulan) untuk anak usia 3 tahun hingga SMP dan 15,000 yen (sekitar 1,8 jt/bulan) untuk anak di bawah 3 tahun. Namun, apabila pendapatan orang tua melebihi batas maksimal, maka hanya mendapatkan 5,000 yen saja. Dan tunjangan ini dbayarkan per 4bulan ke rekening orang tua.
Nah setelah anak lahir, ada lagi tunjangan yg dberikan. Di Jepang, setiap anak yang berusia di bawah 15 tahun berhak mendapatkan tunjangan bulanan atau disebut dengan ĺ 獼ćĺ˝ (jidou teate) . Nominalnya 10,000 yen (sekitar 1,4 juta/bulan) untuk anak usia 3 tahun hingga SMP dan 15,000 yen (sekitar 1,8 jt/bulan) untuk anak di bawah 3 tahun. Namun, apabila pendapatan orang tua melebihi batas maksimal, maka hanya mendapatkan 5,000 yen saja. Dan tunjangan ini dbayarkan per 4bulan ke rekening orang tua.
3. Subsidi Biaya Kesehatan
Selain tunjangan bulanan, anak juga akan mendapatkan subsidi biaya kesehatan atau nama jepangnya (ĺťç貝ĺŠć / Iryouhi Josei ) .Anak2 dbawah 6 tahun dtanggung 100% tp trgantung kebijakan juga ad yg bayar maksimal 500yen atau 60rban skali berobat udh dokter plus obat, dn maksimal sebulan 2000 yen, jika dalam satu bulan misal anak sakit datang k klinik 5 kali maka yg ke 5 gratis. Selama d jepang saya hanya cukup membayar 500 yen saja sekali berobat untuk satu anak, itu sudah dokter plus obat dll. Jadi kalo anak sakit mending berobat k dokter drpada beli obat2an d drug store, malah lebih mahal, nah ini nih yg bikin manjaaa,anak gatel dikit aja langsung cuss k klinik. Hahahaha
Selain tunjangan bulanan, anak juga akan mendapatkan subsidi biaya kesehatan atau nama jepangnya (ĺťç貝ĺŠć / Iryouhi Josei ) .Anak2 dbawah 6 tahun dtanggung 100% tp trgantung kebijakan juga ad yg bayar maksimal 500yen atau 60rban skali berobat udh dokter plus obat, dn maksimal sebulan 2000 yen, jika dalam satu bulan misal anak sakit datang k klinik 5 kali maka yg ke 5 gratis. Selama d jepang saya hanya cukup membayar 500 yen saja sekali berobat untuk satu anak, itu sudah dokter plus obat dll. Jadi kalo anak sakit mending berobat k dokter drpada beli obat2an d drug store, malah lebih mahal, nah ini nih yg bikin manjaaa,anak gatel dikit aja langsung cuss k klinik. Hahahaha
Tp tunjangan2 diatas juga ga gitu aja dterima dgn gratis, syarat utamanya kita harus menjadi anggota asuransi kesehatan (hokken). Tiap penduduk di sini diwajibkan untuk memiliki askes, baik itu orang Jepang maupun orang asing. Dimana ada biaya premi setiap bulan yg harus kita bayarkan, jumlahnya tergantung dr asuransi apa yg kita ambil.
Pokoknya mah lumayan bgt, sgt membantuu banget apalagi saya yg anaknya banyak. Jadi buat yg ada d jepang, mesti cobaain lahiran dsinii... Saya sih ketagihaann bgtt.. pengen lagiiiiihh #ehhhhh đ
đ
đ
. Apalagi sekolah skrg udh gratisss, kan makin ajaaa betahh tinggal disinii... Huhuhuhu #melow
Terimakasih jepang
Akuu padamuuuhhhh ♥️♥️♥️♥️
Akuu padamuuuhhhh ♥️♥️♥️♥️
#LoveJapan
#JapanRumahKeduaKu
#AkuAkanKembaliLagi
#JapanRumahKeduaKu
#AkuAkanKembaliLagi